Profil
TENTANG KAMI
An-Nahl Group merupakan peternakan lebah madu yang terletak di pinggiran Dusun Musir, DesaBanjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. An-Nahl Group berdiri sejak tahun 2000 yangawalnya hanya berternak lebah lokal. Kemudian Bapak Sunardi sebagai perintis peternakan An-Nahlmengikuti pembinaan di KPH Madiun dan pelatihan budidaya lebah madu Aphis mellifera di TretesMalang. Berbekal ilmu dari kedua kegiatan tersebut, kemudian Bapak Sunardi mengembangkan usahanyadengan menambah budidaya Aphis mellifera. Pada tahun 2019 menambah usaha dengan budidaya madutanpa sengat (kelulut) jenis Tetragonula laeviceps.
Produk utama dari peternakan lebah “An-Nahl grup” adalah madu, produk lainnya antara lain bee pollen,royal jelly dan propolis padat. Jenis madu yang biasanya dipanen yaitu madu dari bunga kaliandra,mangga, rambutan, sono, flora (aneka bunga di hutan), dan karet. Madu tersebut dikemas dalam botolkaca dengan volume 600 ml dengan harga bervariasi sesuai jenis madunya. Madu kaliandra dan randu Rp140.000,00, madu mangga dan Rambutan Rp 130.000,00, madu sono dan karet serta lainnya Rp120.000,00. Bee pollen dengan volume 150 mililiter dijual dengan harga Rp 50.000,00. Royal jelly dijualdengan harga Rp 120.000,00 untuk volume 30 mililiter dalam bentuk jel. Propolis padat belum dijual hanyadiberikan kepada pelanggan yang membutuhkan atau yang sakit.
Peternakan lebah An-Nahl Group melakukan pemasaran secara manual dengan beberapa cara. Padatahun 2000 – 2010 pemasaran dilakukan dari mulut ke mulut dan dititipkan ke toko atau apotek. Caramenjual dengan dititipkan ini menimbulkan banyak kerugian karena dibayar setelah barang laku danseringkali hanya sebagian uang yang diberikan bahkan banyak yang berhutang dan tidak membayarsehingga tidak dilakukan lagi. Tahun 2010 – 2019 penjualan dilakukan secara langsung dari mulut ke mulutatau lewat pameran-pameran di madiun dan sekitarnya. Penjualan menggunakan sistem: ada uang adabarang. Pada pertengahan 2019 mulai menawarkan madu melalui WhatsApp (WA).
Sejak tahun 2016 peternakan lebah madu An-Nahl telah mendapatkan dukungan penuh dari kepala DesaBanjarsari Wetan. Hal ini ditunjukan dengan adanya surat keputusan yang menerangkan bahwa Madudari An-Nahl Group menjadi salah satu produk unggulan daerah Bajar Sari Wetan Kecamatan Dagangan.Kepala Desa Banjarsari Wetan Samekto (periode 2015-2019), dan Yani Edi Wibowo (periode 2019 – 2025)menerangkan bahwa Pemerintah Desa Banjarsari Wetan mendukung peternakan lembah madu An-NahlGrup yang dipimpin oleh Bapak Sunardi dan menyarankan agar dikemudian hari usaha tersebutdikembangkan menjadi pusat studi dan penelitian tentang lebah dan produknya. Pemerintah DesaBanjarsari Wetan juga selalu memberikan informasi terkait pembinaan UMKM dan menyertakan An-Nahlgroup sebagai peserta bazar perwakilan produk unggulan Banjarsari Wetan. Hal itu menurut Samekto,dilakukan untuk mengenalkan madu Banjarsari Wetan ke masyarakat luas sebagai produk unggulan dariDesa Banjarsari Wetan sejak 2016, begitu penegasannya. Berkat dukungan dari pemerintah desa sejak2016 maka An-Nahl Grup melakukan pemasaran dengan mengikuti pameran atau bazar di wilayahmadiun, Nganjuk dan jawa timur lainnya.
Sejak tahun 2020 sampai sekarang An-Nahl menjadi Binaan Prodi Pendidikan Biologi UNIPMA. Melaluikerja sama pendampingan tersebut Peternakan An-Nahl Group semakin berkembang dari tahun ke tahun,bahkan tlah dipasarkan di tingkat asia melalui Shopee. An-Nahl Grup memiliki sekitar 150 stup (kotaklebah) yang digembalakan sendiri dan berkelompok. Pengembalaan tidak hanya dilakukan di wilayahMadiun, tetapi juga keluar daerah. Misalnya Gresik, Kediri, Tulung Agung bahkan hingga Pati Jawa Tengah.Dari 150 stup tersebut dalam sekali panen bisa dihasilkan madu sebanyak dua drum plastik besar. Hasil tersebut mengalami fluktuasi tergantung pada kondisi alam dan musim bunga. Sejalan dengan keterangandari Bapak Sunardi bahwa dalam beternak lebah sangat bergantung pada musim bunga. Pada saat musimbunga, maka satu sampai dua minggu dapat dipanen. Apabila tidak sedang musim bunga bisa dua atautiga bulan baru dipanen bahkan terkadang tidak panen. Produk An-Nahl telah memiliki P-IRT NO.10953519010730 – 20. An-Nahl Grup telah memiliki 7 orang tenaga kerja yaitu Agus, Nurwahyudi, Sudoko,Wisiatun, Labirin, Ruroh, dan Jadmiko yang bekerja secara bergantian sesuai tanggung jawabnya masing-masing.
Peternakan An-Nahl Group juga telah banyak menerima kunjungan dan permintaan magang, diantaranya sebagai berikut: